Visitors

Still Under Construction

Still Under Construction

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Still Under Construction

Still Under Construction

Pages

Senin, 08 Oktober 2012

FGC 2012



Kompetisi Futsal Cewek Se-DIY 2012,

Daftarkan timmu segera dan raihlah hadiahnya.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Save KPK, Save Indonesia !!


Pada hari Jumat (5/9), lagi-lagi kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi terjadi. Ratusan polisi, baik yang berpakaian preman maupun dinas, mendatangi kantor KPK. Salah satu target mereka adalah ‘memulangkan’ penyidik KPK yang sedang menyidik kasus simulator SIM. Adanya ‘serbuan’ terhadap KPK ini menyebabkan kondisi KPK kian mencekam. Para pimpinan KPK tertahan di dalam gedung. Novel Baswedan, salah seorang penyidik yang sedang menyidik kasus simulator SIM, dikriminalisasi dengan surat penangkapan dari Polda Bengkulu, kesatuannya tempat bertugas dulu.

Adanya kriminalisasi terhadap KPK ini membawa ingatan kita kepada beberapa kasus kriminalisasi yang sempat menimpa KPK. Pada tahun 2009, publik masih ingat dengan hingar-bingar ‘Cicak vs Buaya’ yang melibatkan dua pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah. Segala macam upaya seperti sedang diarahkan kepada KPK untuk menggagalkan pemberantasan korupsi yang sekarang sedang menjadi ‘kanker’ pada tubuh bangsa Indonesia.

Kriminalisasi seperti terjadi pada Jumat malam lalu mengindikasikan bahwa corruptor’s fight back atau serangan balik koruptor terhadap institusi pemberantas k0rupsi masih saja terjadi. Dengan menggunakan institusi publik lain yang juga terlibat pada masalah korupsi, serangan balik koruptor ini menjadi sesuatu yang harus diwaspadai dan harus terus dilawan. KPK sebagai institusi pemberantas korupsi harus diperkuat. Hukum harus ditegakkan.Dan setiap bentuk pelemahan terhadap KPK, bagi kami, adalah bentuk penggerogotan terhadap pemberantasan korupsi dan penegakan hukum itu sendiri.

Dengan demikian, menjadi penting bagi mahasiswa untuk menyatakan dukungan, solidaritas, serta sikap yang tegas. Bagi BEM KM UGM, Pemberantasan korupsi adalah bentuk ‘jihad’, , dan oleh sebab itu harus melibatkan semua pihak, terutama untuk melawan serangan balik koruptor tersebut. Jihad ini harus digelorakan oleh semua pihak. Mari dukung KPK bersama-sama dan mari lawan setiap bentuk pelemahan terhadap KPK secara bersama-sama pula!

Penyerangan terhadap kantor KPK oleh oknum kepolisian hari Jumat malam lalu menjadi sebuah momentum bagi segenap rakyat Indonesia untuk menyatakan dukungannya terhadap pemberantasan korupsi. Oleh sebab itu, dalam merespons penyerangan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi ini, BEM KM UGM menyatakan sikap:


  1. Menolak segala macam bentuk kriminalisasi dan pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi.
  2. Mendukung langkah KPK untuk mengusut tuntas kasus Simulator SIM tanpa dihalang-halangi oleh siapapun.
  3. Mendesak Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, beserta segenap jajaran kabinet dan aparatur pemerintahan yang terkait dengan pemberantasan korupsi untuk segera tampil, menyatakan dukungan, serta menyelesaikan permasalahan silang sengkarut kasus simulator SIM maupun kriminalisasi terhadap KPK. 
Demikian sikap ini kami nyatakan. BEM KM UGM menyerukan kepada seluruh elemen yang peduli terhadap nasib KPK dan pemberantasan korupsi di Indonesia untuk menyatakan dukungan dan solidaritasnya kepada KPK,

Selamatkan KPK!
Hidup Rakyat Indonesia!
Yogyakarta, 6 Oktober 2012

Koordinator Kebijakan Eksternal BEM KM UGM
Ahmad Rizky Mardhatillah Umar (08195485931)

Get Money From Here